Apabilakejadian gas mobil naik sendiri muncul maka perlu di pelajari prosedur perbaikan atau mengatasi gas mobil naik sendiri secara tepat. Beberapa cara berikut dapat dilakukan untuk mengatasi gas mobil naik sendiri yaitu: 1. Menukar elemen ISC. Langkah pertama untuk mengatasi gas mobil naik sendiri adalah dengan mengganti elemen ISC pada HyGuysAssalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.Apakabar temen2 semua? Saya harap kita dan keluarga kita sehat selalu. AamiinBaik pada kesempatan kali ini Solusi motor mio j, gas tidak stabil suka naik sendiri , tidak bertenaga, lengkap dengan penjelasan trik pemasangan dan cara mengatasinya tanpa menguras uan Nahlangsung saja simak ulasan lengkap di bawah ini tentang penyebab motor Mio gas naik sendiri. Let's check this out! 1. Ada Masalah di Kabel Gas. Kabel gas memang jarang terjadi kerusakan, bahkan pemakaiannya bisa mencapai 5 tahun sehingga pengguna kadang yang tidak merawatnya. Namun jika Anda tidak memperhatikan kondisi kabel gas, lama . Cecep Mochamad Ferly atau yang lebih akrab disapa Cecep, doyan banget kohar mesin skubek. Sebagai bahannya Cecep upgrade performa Yamaha Mio Soul GT dengan 5 komponen yang hasilnya power jadi naik 12,72 dk. Lima komponen itu komponen bore up, magnet custom, CVT custom, noken as custom dan ECU BRT. “Apalagi mesin motor sekarang udah pada pakai injeksi, makin tertantang bikin motor kencang. Tapi, tidak usah terlalu banyak ubahan,” buka Cecep. Pria kelahiran 1990 ini hanya mengandalkan 5 part untuk mengail tenaga lumayan gede. Upgrade performa Yamaha Mio Soul GT dengan 5 komponen tercatat di mesin Dynojet 250i milik Duta Motor Sport di Jl. M. Hasibuan No. 60, Bekasi Barat. Sayang sewaktu EM-Plus melakukan uji dyno, lompatan api liar dari pengapian bikin error pembacaan rpm motor. Jadi, EM-Plus mengambil parameter speed untuk menyanding hasil korek komponen yang berpengaruh bikin upgrade performa Yamaha Mio Soul GT bikin powernya naik jadi 12,72 dk. 1. PISTON HONDA CS-1 OVERSIZE 50 Agar kenaikan tenaga signifikan, dilakukan langkah bore up pakai piston Honda CS-1 oversize 50 58,5 mm. Kalau dihitung pakai rumus volume silinder, kapasitasnya jadi 156 cc. 2. HEAD DAN NOKEN AS Noken as dicustom ulang dan saluran masuk buang diporting polish. Tujuannya agar flow mesin makin baik. Cecep menyerahkan porting polish ke rekannya, Toga Fantiarso dari Gas Motor. Hanya saja saat EM-Plus coba klarifikasi spek ubahan noken as maupun portingnya, Cecep geleng-geleng kepala gak tau ukurannya. 3. MAGNET CUSTOM Magnet standar bawaan motor dicustom dengan cara dilubangi magnetnya. Sayang, MPLus enggak dapat info berat magnet setelah dicustom. 4. CVT KHAS KLATEN Biar makin yahud upgrade performa Yamaha Mio Soul GT, CVT dipasang sliding shave custom buatan Walang Abiaksa, yang jalur pasaknya lurus dan pin guide-nya pakai roller. Selain itu, puli depan juga dikerok pada jalur rollernya. Sedangkan mangkuk kopling dilubangi agar makin ringan dan cepat membuang panas. 4. ECU BRT JUKEN 3 NVL ECU pakai ECU BRT Juken 3 buat Yamaha New V-ixion Lightning NVL. “Susunan soketnya diubah sedikit, agar akur dengan kepunyaan Soul GT,” tutup Cecep yang mengaku puas dengan performa motornya ini. Penyakit yang sering dialami Mio J atau Soul GT adalah mesin tidak mau langsam. Dalam beberapa kasus, stasioner Mio J atau Soul GT tinggi, dan juga terkadang naik turun tidak beraturan. Motor juga terasa tersendat saat diajak akselerasi atau saat gas dilepas motor langsung mati. Penyebab utama stasioner Mio J atau Soul GT tinggi dan mesin mendadak mati saat gas dilepas atau saat berhenti dilampu merah, disebabkan oleh ISC yang kotor. ISC Idle Speed Control berfungsi mengatur asupan udara ke ruang bakar saat putaran langsam. ISC dikontrol secara elektronik oleh ECU Engine Control Unit. ISC terdiri dari sebuah servo motor dan sebuah plunger yang mempunyai ujung meruncing yang dilengkapi dengan pegas penahan. Motor penggerak servo motor yang terdapat di ISC, bisa berputar bolak-balik agar memungkinkan plunger bergerak maju atau mundur menutup dan membuka saluran udara ke ruang bakar sesuai perintah ECU. Penyebab Stasioner Mio J atau Soul GT Tinggi dan Tidak Beraturan ISC bekerja mengatur udara masuk ke ruang bakar sesuai kebutuhan mesin yang dikontrol oleh ECU. Seiring pemakaian, komponen ISC jadi kotor akibat kotoran yang terbawa udara ataupun kotoran dari ingus sisa pembakaran. Kotoran yang menempel pada ujung plunger dan rumah plunger tersebut akan mengganggu jalur udara masuk. Dengan begitu, udara yang masuk ke ruang bakar tidak bisa berjalan secara maksimal, sehingga motor tidak bisa stasioner. Malahan, jika sampai kotoran di ruang plunger menumpuk banyak, bisa menyebabkan plunger jadi macet. Untuk mengatasinya, copot ISC kemudian semprot ujung plunger menggunakan injector cleaner kemudian dilap sambil dipelintir menggunakan kain bersih sampai kotoran yang lengket di ujung plunger hilang. Jangan lupa, setelah bagian plunger dibersihkan, rumah dudukan plunger yang ada di throttle body juga harus dibersihkan. Caranya bisa menggunakan cotton buds yang sudah diberi cairan cleaner dan jangan sampai kotoran yang dibersihkan malah masuk dan menyumbat lubang ISC. Baca juga Motor Injeksi Brebet dan Loyo, Periksa Komponen Ini. Setelah semua bersih, tinggal pasang kembali seperti semula. Perhatikan pegas dan sil O-ring jangan sampai terjepit dan terpasang dengan baik pada dudukannya. Ukur jarak bebas plunger bagian bawah sebesar 2-3 mm. Setelah semua terpasang coba hidupkan mesin. Jika stasioner tinggi atau terlalu rendah, matikan mesin dan starter kembali dan biasanya mesin akan normal setelah ISC dibersihkan. Namun, jika putaran langsam masih tinggi, pasang saja selang kecil yang dimasukkan ke as plunger dengan mencopot plunger terlebih dulu. Potong selang tersebut sepanjang 5-6 mm, semakin panjang maka putaran stasioner akan lebih rendah. Atur sesuai putaran stasioner yang diperlukan. Untuk lebih jelasnya tonton saja video di bawah ini.

mio soul gas naik sendiri